Archive for April 2016
Sekelompok semut sedang berkumpul di bawah sebatang pohon. Mereka bercerita tentang Nabi Sulaiman a.s.. Nabi Sulaiman a.s. sangat adil dan bijaksana. Baginda juga mempunyai kepribadian
yang terpuji. Nabi Sulaiman a.s. akan memerangi golongan yang tidak mau menyembah Allah SWT. Pasukan tentara Nabi Sulaiman a.s. tiba di sebuah daerah. Namun tiba - tiba, baginda dan pasukan
tentaranya berhenti. Nabi Sulaiman a.s. memerintahkan semua tentara untuk diam. Semua tentara menjadi heran. Dua orang tentara ingin tahu apa yang sedang terjadi. "Kita tanya pada baginda, " kata
salah seorang dari mereka. Nabi Sulaiman a.s. tersenyum. Baginda mengucap syukur kepada Allah SWT. Kedua orang tentara itu mengurunkan niatnya untuk bertanya. Mereka menunggu hingga
baginda selesai mengucap syukur. Nabi Sulaiman a.s. berkata pada tentaranya bahwa ia mendengar Ratu Semut memerintahkan rakyatnya untuk segera masuk ke dalam sarang. Jika pasukan tentara
Nabi Sulaiman a.s. tidak berhenti, semut - semut itu akan mati terinjak. Pasukan tentara merasa kagum dengan kebaikan hati baginda. Meskipun hendak pergi berperang, Nabi Sulaiman a.s. masih
memperhatikan makhluk - makhluk kecil. Semut - semut pun merasa kagum dengan kepribadian
baginda. Semut - semut dan makhluk - makhluk lain juga merasa kagum akan kehebatan mukjizat Nabi Sulaiman a.s.. Mereka bergembira beribadah bersama baginda. Nabi Sulaiman a.s. berdoa agar
semut - semut hidup aman damai. Selepas itu, baginda meneruskan perjalanannya untuk berperang.