Archive for Juni 2020


Hari ini mungkin Eropa bisa dibilang menjadi benua yang paling nyaman untuk ditinggali. Tapi, berkaca kepada apa yang terjadi di abad 13 lalu, benua biru adalah tempat paling buruk di dunia. Bukan karena peradabannya yang masih tertinggal, tapi Eropa kala itu tengah digempur dengan mimpi buruk yang bernama Black Death.
Black Death sendiri merupakan sebuah wabah penyakit yang sangat mematikan. Gara-gara ini Eropa nyaris jadi tanah tak bertuan karena penduduknya dihabisi si Kematian Hitam. Diperkirakan sekitar sepertiga dari total penduduk Eropa tewas. Bahkan ada pula yang mengatakan dua pertiga dari semua penduduk. Benar-benar mimpi buruk yang sangat mengerikan.
Lalu, kenapa wabah ini bisa terjadi dan bagaimana cara orang Eropa bisa benar-benar lepas dari kutukan mematikan ini? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.

Jumlah Pasti Korban Black Death Sangat Mencengangkan


Sempat disinggung di bagian pembuka, wabah Black Death menghabiskan sekitar sepertiga populasi penduduk Eropa. Pertanyaannya adalah berapa jumlah pasti dari korban wabah ini. Para peneliti menduga jika penduduk yang tewas karena penyakit itu sekitar 75-200 juta jiwa.

Korban Black Death


Tentu saja jumlah ini sangat gila. Bahkan perang terdahsyat sepanjang masa yakni Perang Dunia Dua jumlah korbannya tak lebih besar, yakni 62 juta jiwa. Kalau dilihat dari statistik penduduk sekarang, total korban Black Death sama seperti seluruh jumlah penduduk Brasil.


Biang Kerok dari Kematian 200 Juta Manusia


Peneliti melakukan kajian selama bertahun-tahun untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi matinya 200 juta orang itu. Akhirnya disimpulkan jika Black Death disebabkan oleh semacam bakteri bernama Yersinia Pestis. Bakteri ini diduga dibawa oleh lalat dan disebarkan oleh tikus-tikus rumah.


Yersinia Pestis


Sangat masuk akal kalau wabah ini terjadi. Pasalnya, penduduk Eropa dulu sanitasinya memang buruk. Apalagi untuk rumah dan lingkungan orang-orang yang kurang berada. Meskipun sudah terbukti, ada beberapa ahli yang masih belum bisa percaya jika Black Death disebabkan oleh tikus.




Gejala Black Death Sangat Mengerikan


Tahap awal penyakit ini adalah dengan kontak langsung antara tikus dan manusia, kadang bisa juga serangga. Proses kontaknya sendiri kebanyakan lewat gigitan. Nah, dari sini kemudian korban akan merasakan sakit yang luar biasa dibarengi dengan proses pembekakan parah di sekujur tubuhnya.



Ilustrasi penderita Black Death



Bengkaknya sendiri bisa dibilang ekstrem. Ada yang sebesar telur sampai apel. Sangat mengerikan. Kondisi ini takkan berubah sampai seminggu ke depan. Nah, kalau dalam rentang waktu ini tidak ada upaya penyembuhan, maka korban dipastikan akan mati. Inilah yang dialami jutaan korban Black Death. Sungguh ngeri!



 Pengobatan yang Disarankan Dokter Sangat Tak Masuk Akal


Ketika wabah mengerikan ini muncul, para dokter bukannya diam saja, melainkan sudah mengusahakan sebisanya. Hanya saja keterbatasan ilmu kedokteran mereka kala itu akhirnya berujung pada teknik pengobatan yang benar-benar tak masuk akal. Ya, untuk terhindar dari si Kematian Hitam, dokter menyarankan kepada pasiennya untuk mengenakan semacam topeng khusus.

Pakaian untuk menghindari Black Death

Bentuk topeng ini mirip seperti burung dengan bagian penutup hidung yang runcing. Fungsi dari bentuk topeng ini sendiri adalah agar di bagian dalam paruhnya bisa diletakkan lavender untuk bebauan. Inilah satu-satunya teknik pengobatan terhadap Black Death saat itu dan tentu saja ini sama sekali tak berpengaruh apa pun.

Black Death Adalah Kutukan dari Tuhan untuk Orang Eropa


Ketika wabah sudah semakin menggila dan orang-orang sudah tak tahu lagi harus melakukan apa, kemudian mulai muncul asumsi-asumsi nyleneh tentang wabah mematikan itu. Ya, sebagian orang sudah tak lagi menganggap ini sebagai penyakit melainkan kutukan Tuhan.

Korban Black Death bergelimpangan di jalan 

Terlepas dari apakah memang mereka telah melakukan dosa-dosa besar, dari kacamata sains dan kedokteran hal tersebut tentu saja sama sekali tidak berhubungan. Anggapan Black Death sebagai kutukan Tuhan semakin kuat di masyarakat. Hingga akhirnya memunculkan asumsi baru jika kemurkaan Tuhan itu terjadi lantaran orang-orang Yahudi.
Wabah ini sendiri bertahan cukup lama di Eropa, hampir sekitar empat tahun. Di masa itu, si benua biru benar-benar seperti diporak-porandakan. Ngerinya lagi, ketika Eropa usai dengan wabah ini, Black Death pun juga menyerang sampai India dan Tiongkok. Benar-benar masa yang memilukan. Sempat orang-orang berpikir saat itu adalah masa di mana kiamat akan segera datang.


Fakta Ngeri Black Death, Wabah Mematikan yang Nyaris Membuat Eropa Tinggal Sejarah

Posted by : AM Hafidz 0 Comments


Tanaman teh hijau atau green tea aslinya berasal dari Cina. Teh hijau digunakan untuk tujuan pengobatan sejak 4000 tahun yang lalu. Pada abad ketiga masehi green tea menjadi minuman harian dengan teknologi penanaman dan pengolahan seperti sekarang ini. China memiliki ratusan jenis teh hijau hingga kini.
Teh hijau diperkenalkan ke Jepang pada masa pemerintahan Nara (710-794), ketika sejumlah biksu Budha megunjungi Cina. Pada saat kembali para biksu tersebut membawa biji Cina dan di tanam di sekitar kuil. Industri teh Jepang mulai berkembang pada tahun 1191. Hal tersebut bermula dari biksu Eisai yang menyebarluaskan penanaman teh daerah lainnya di Jepang karena beliau mendapatkan manfaat dari minum teh untuk kesehatan .

Macam-macam teh hijau jepang


Teh hijau di Jepang diproduksi secara manual dan selanjutnya diproses menggunakan mesin. Beberapa macam teh hijau yang sekarang diproduksi didasarkan pada penanaman dan pengolahan. Berikut beberapa macam teh hijau di Jepang.

Sencha

Sencha adalah jenis teh yang terbuat dari 3 helai daun pucuk teh. Jika terbuat dari 2 helai daun teh teratas, maka teh digolongkan ke dalam kualitas sedang dan tinggi. Jika terbuat dari terbuat dari helai daun ke-3 dari pucuk, maka akan menghasilkan teh kualitas rendah. Di Jepang, 80 persen dari total produksi teh hijau berasal dari jenis Sencha.
Dari penampilannya, secha berwarna hijau gelap dan berbentuk seperti jarum. Proses pembuatan teh Sencha adalah setelah daun teh dipetik, maka dengan segera diuap (steam) selama 30 detik. Hal ini bertujuan untuk mengunci flavor teh. Selanjutnya dilanjutkan dengan proses pengeringan, pengepresan, dan rolling.

Gyokura

Gyokura adalah teh berkualitas tertinggi. Jenis teh ini dibuat dari daun teh yang tumbuh dibawah para-para bambu dengan intensitas cahaya 90%.

Matcha

Matcha terbuat dari dari bahan yang sama dengan teh Gyokura dan berbentuk serbuk (powder). Teh matcha banyak digunakan pada acara jamuan teh.

Bancha

Bancha adalah jenis teh yang berkualitas rendah. Jenis teh ini berasal dari dauh teh tua yang dipetik setelah pemetikan Sencha. Biasanya pemetikan dilakukan pada musim panas (summer).

Houjicha

Houjicha adalah potongan dari teh Bancha yang disangrai (roasted) pada suhu 150 oC. Proses tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya fermentasi dan menghasilkan warna keemasan ketika diseduh.

Kamairicha

Jenis teh kamairicha berasal dari Kyushu utara. Pada awalnya teh disangrai pada suhu 200-300 oC yang selanjutnya didinginkan hingga suhu 100 oC.
Cara penyajian green tea cukup unik. Biasanya disajikan tanpa gula, susu atau lemon. Penambahan bahan tersebut bisa merusaka flavor dan aroma asli teh.

Perbedaan Bubuk green tea dan bubuk teh matcha



Gambar ilustrasi bubuk green tea atau teh hijau
Bubuk green tea dan bubuk teh matcha adalah jenis sajian minuman berbasis teh tersebut sangat mirip. Keduanya terbuat dari daun teh hijau. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal flavor, tekstur, warna dan cara penyajiannya. Anda dapat melihat perbedaan mendasar dari keduanya dalam hal kandungan gizi dan nutrisi. Dilansir berikut ini perbedaan bubuk green tea dan matcha

Warna

Bubuk teh matcha terlihat lebih berwarna hijau cerah dibandingkan dengan bubuk green tea. Warna tersebut berasal dari tingginya kandungan klorofil. Klorofil adalah jenis polifenol yang powerful.

Rasa

Kebanyakan orang sepakat bila matcha kualitas premium memiliki rasa yang lebih baik dibandingkan green tea. Minuman dari bubuk green tea memang sedikit sepat karena kandungan tannin di dalamnya. Jika anda menggunakan bubuk matcha sebagai sajian dalam sebuah acara, maka pemanis atau gula tidak perlu ditambahkan untuk membuatnya enak (palatable).

Tekstur

Bubuk matcha bertekstur lebih halus dan terasa smooth saat disentuh, seperti bubuk bedak. Bubuk green tea terasa sedikit kasar karena terbuat dari daun yang ditumbuk.

Proses pembuatan

Bubuk matcha dibuat dari daun teh hijau yang terbaik. Daun teh tersebut dipetik manual dengan tangan. Selanjutnya, batang dan urat pembuluh (tulang) daun dibuang. Oleh karena itu wajar jika tekstur bubuk matcha terasa lebih halus dan lembut.
Bubuk green tea dibuat dari daun teh hijau yang dikeringkan dan ditumbuk. Jadi teksturnya memang kalah halus dibandingkan dengan matcha powder.


Jadi pengen coklatnya kan kayannya semuannya pengen nih


Jadi Pada Pengen kan udah ada yang coba minuman ini.

Sejarah teh hijau (Green Tea)

Posted by : AM Hafidz 0 Comments


Apa Itu Lasagna? 

Selain pizza dan spaghetti aglio e olio, lasagna juga merupakan menu favorit saat datang ke restoran Italia. Saking terkenalnya, kamu pun akan mudah menemukan lasagna di berbagai tempat bahkan acara kumpul keluarga. Namun, apa kamu sudah benar-benar tahu fakta tentang makanan ini?
Lebih bagusnya memang kamu mengenal seluk-beluk sebuah makanan sebelum mencoba membuatnya. Informasi ini juga bisa kamu jadikan nilai lebih saat kamu ingin memulai bisnis makanan dengan menu lasagna di dalamnya.
Untuk mendalami tentang makanan Italia yang satu ini, mari simak beberapa fakta tentang lasagna di bawah ini!

Fakta  Lasagna 

Rasa gurih dan lezat dari lasagna juga menyimpan banyak cerita di dalamnya. Mari mulai mengenal lebih jauh tentang lasagna.

1. Sudah ada sejak lama

Ada banyak simpang siur tentang pertama kali lasagna diciptakan. Ada sumber yang menyebut bahwa lasagna berasal dari Yunani, bukan dari Romawi atau bangsa Italia. Bila merujuk pada sejarah ini, lasagna merupakan roti tipis tanpa ragi.
Ada lagi yang mengklaim bahwa lasagna merupakan santapan masyarakat Romawi kuno. Kata lasagna sendiri berasa dari kata “lasanum” yang berarti “panci”. Makanan ini kabarnya dibuat saat masyarakat Romawi Kuno kekurangan bahan makanan.

2. Termasuk kategori pasta

Masih banyak orang yang mengira lasagna merupakan kelompok lain di luar pasta. Tak heran, masyarakat Indonesia sendiri lebih mengenal spageti, fettucinifusillipenne, dan makaroni. Pasalnya, jenis-jenis ini yang lebih sering dijumpai di supermarket atau restoran-restoran di Indonesia.
Faktanya, lasagna merupakan bagian dari pasta walaupun punya bentuk datar dan lebar. Cara pengolahannya pun mirip dengan menu-menu pasta lainnya. Kamu akan menemukan resep lasagna dengan saus tomat, daging giling, dan keju.

Pasta dan saus tomat layaknya seperti saudara yang sulit dipisahkan. Banyak sajian pasta yang menggunakan bahan saus tomat sebagai bumbunya. Manisnya tomat memang jadi favorit kebanyakan masyarakat Italia.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa lasagna pertama malah tidak menggunakan saus tomat di dalamnya. Tambahan saus tomat merupakan modifikasi yang dipakai masyarakat Italia setelah lasagna mulai banyak disantap. 

4. Lasagna merupakan bentuk majemuk

Sebagian besar orang akan membuat lasagna dalam bentuk berlapis-lapis. Dengan kata lain, pasta yang digunakan pun akan lebih dari satu. Nama lasagna sendiri merupakan bentuk majemuk dari lasagne.
Untungnya, kamu bebas menentukan jumlah lapis dari lasagna yang mau dibuat. Mau dibuat tebal atau tipis, rasa gurih lasagna harus tetap lebih menonjol. 

5. Tidak harus pakai daging

Lasagna masuk ke Indonesia dengan isian saus tomat dan daging giling layaknya pasta Bolognese. Semakin berkembangnya zaman, lasagna pun punya banyak modifikasi yang juga bisa kamu coba. Beberapa orang sudah menggunakan potongan daging ayam untuk isian lasagna dengan saus sambal yang lebih pedas untuk lidah Indonesia.
Kamu juga bisa membuat lasagna dengan isian sayuran, jamur, dan udang, loh. Sah-sah saja membuat kreasi sendiri untuk lasagna yang mau dikonsumsi, termasuk jenis keju yang digunakan di dalamnya. Malahan, kamu bisa punya lebih banyak variasi saat ingin menjualnya.
Itu dia beberapa fakta tentang lasagna, makanan asal Italia yang juga cukup digemari masyarakat Indonesia. 

Lasagna

Posted by : AM Hafidz 0 Comments

- Copyright © A.M Hafidz - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -